Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akan melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak-banyaknya 354,8 juta saham. Jumlah tersebut setara 5% dari dari modal disetor.
Mengutip keterbukaan informasi, Senin (8/3), RALS menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 350 miliar untuk buyback saham. Dana tersebut sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham.
Adapun pendanaannya akan berasal dari kas internal perusahaan. Berdasar laporan keuangan terakhir, RALS memiliki saldo kas Rp 1,9 triliun.
Untuk melancarkan aksi buyack itu, RALS akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 April 2021. Periode buyback akan berlangsung selama 18 bulan setelah mengantongi persetujuan pemegang saham.
Baca Juga: Ramayana (RALS) siapkan dana hingga Rp 350 miliar untuk buyback
Mencermati hal ini, Analis Maybank Kim Eng Sekuritas, Willy Goutama, mengungkapkan, buyback bisa menjadi sentimen positif terhadap harga saham RALS. Adapun di tahun 2021 RALS diyakini dalam posisi yang baik untuk menangkap keuntungan dari momentum perayaan yang akan datang.
"Mengingat basis konsumennya yang besar dan kehadirannya yang dominan di segmen kelas bawah," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (10/3). Ia pun mempertahankan rekomendasi beli terhadap RALS dengan target harga Rp 900.
Asal tahu saja, dalam riset yang ditulisnya bersama Analis Maybank Kim Eng Sekuritas, Aurellia Setiabudi, awal Desember 2020, estimasi basis pasar RALS mencapai 70% dari populasi. Besarnya basis pasar didorong dengan pemulihan ekonomi diprediksi akan mendatangkan keuntungan bagi RALS.
Dalam riset tersebut juga diungkapkan, saham RALS diperkirakan upside hingga 24% di tahun 2021. Adapun berdasar proyeksi kinerja tahun ini, Price Earning Ratio (PER) RALS akan tercatat 11,7 kali sementara Price to Book Value (PBV) akan tercatat 1,2 kali.
Selanjutnya: Ramayana Lestari Sentosa (RALS) berencana buyback, simak tanggapan analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News