kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Buy Saham ANTM, Cek Penjelasannya dari Analis Infovesta Kapital


Senin, 23 Oktober 2023 / 21:07 WIB
Buy Saham ANTM, Cek Penjelasannya dari Analis Infovesta Kapital
ILUSTRASI. Rekomendasi Saham ANTM: Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam masih bertumbuh cukup baik hingga akhir 2023. Hal ini disebabkan prospek dan sentimen terkait nikel cukup baik.

"Akibatnya pertumbuhan produksi dan permintaan kendaraan listrik yang makin pesat berdampak positif ke emiten seperti ANTM dan yang bergerak di bidang tersebut," jelas Arjun dalam keterangannya Senin (23/10).

Selain itu, Arjun menilai dari sisi fundamental Antam juga cukup kuat dengan pertumbuhan laba yang konsisten.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 menjadi Rp 1.117.000 Per Gram Pada Hari Ini (23/10)

"Selain laba yang konsisten, valuasi Antam yang cukup menarik. Berdasarkan rasio PER & PBV emiten tersebut undervalued dibandingkan rata-rata emiten sejenis yakni emiten barang baku (ANTM berada di sektor tersebut)," ujar Arjun.

Sementara dari sisi teknikal, Arjun menyebut Antam menarik dengan MACD signal yang berpotensi membentuk golden cross dalam waktu singkat serta indikator Stochastic yang berada di area yang oversold yang menuju ke area overbought.

"Saya merekomendasi buy untuk ANTM dengan target price (TP) Rp2.050," katanya.

 

Sebelumnya, Senior Equity Analyst PT Jasa Utama Capital Sekuritas Samuel Glenn Tanuwidjaa menjelaskan, kinerja emiten BUMN di sektor tambang tersebut cukup stabil. Pendapatan ANTM tetap stabil dengan rata-rata pertumbuhan 15% (YoY).

Namun di bawah rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (periode yang sama), hal ini didukung oleh kenaikan harga jual emas rata-rata.

Baca Juga: Antam Segara Operasikan Smelter Feronikel di Halmahera

"Selain itu, di sisi operasional, penjualan volume logam emas naik ke 13.508 kg atau tumbuh 0,3%. Saya melihat juga kenaikan laba usaha dan laba bersih ANTM naik 59% YoY dan 24% YoY," rinci Samuel.

Menurut Jasa Utama Capital Sekuritas, hal ini juga melebihi rata-rata kenaikan selama 5 tahun terakhir, didukung oleh penurunan beban umum dan administrasi sebanyak 30,4% dan penurunan beban penjualan sebanyak 3%.

Selain itu saya juga melihat adanya peningkatan net profit margin ANTM di semester 1 2023, sebanyak 0,4% ke level 8,7% dibanding rata-rata di sepanjang tahun 2022 yakni 8,3%.

"Mengingat 62% pendapatan ANTM berasal dari penjualan emas, saya melihat pendapatan dari segmen emas akan tetap meningkat," kata Samuel.

Adapun faktornya, antara lain, kondisi ekonomi di China yang di kabarkan menurun, dengan kinerja PMI manufaktur, kinerja retail, dan properti sales, serta kinerja ekspor dan impor yang menurun selama beberapa kuartal di 2023 turut meningkatkan demand investors untuk emas sebagai safe haven Instrument.

Baca Juga: Kilau Emiten Emas Saat Konflik Global

Selain itu, economy outlook yang volatile karena peningkatan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent ke level tertinggi semenjak Maret 2022, juga dinilai dapat membebankan transportation costs pada emiten-emiten domestik dan internasional.

Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran investor akan penurunan kinerja marjin profitabilitas emiten-emiten dan mengubah nilai valuasi harga saham emiten-emiten menjadi lebih rendah, khususnya di sektor manufaktur, perhotelan & restoran, retail consumer goods dan pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×