Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) baru saja mengantongi dana segar hasil penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement.
Emiten sektor perhotelan dan akomodasi ini mengantongi dana sebesar Rp 180,19 miliar. BUVA menjual 309,60 juta saham baru atau setara 9,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh kepada NV III Holdings Limited dan Shinhan Investment Corp.
BUVA menjual saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga Rp 582 per saham. "Dana yang diperoleh dari NV III Holdings Limited dan Shinhan Investment Corp ini akan digunakan untuk pembelian lahan dan pengembangan usaha di daerah Ubud atau Uluwatu serta modal kerja BUVA," ungkap direksi BUVA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/11).
BUVA mencatatkan saham baru ini pada 2 November lalu. BUVA mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Pendapatan BUVA mencapai Rp 182,79 miliar, naik 25,82% jika dibandingkan dengan periode Januari-September tahun lalu. Tapi, beban keuangan yang tinggi menyebabkan BUVA mencetak rugi bersih Rp 16,59 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News