Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan tembaga dan emas, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan US$ 2 miliar untuk modal belanja alias capital expenditure (capex) di 2024.
Direktur Keuangan Amman Mineral Arief Sidarto mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa proyek infrastruktur, mulai dari pembangunan smelter hingga infrastruktur pendukung lainnya.
"Kami menambahkan dua komponen baru untuk belanja modal, yaitu infrastruktur pendukung dan desain ulang ekspansi pabrik konsentrator," katanya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (27/3).
Baca Juga: Laba Bersih Merosot, Begini Penjelasan Bos Amman Mineral (AMMN)
Arief bilang infrastruktur pendukung itu meliputi lokasi townsite baru, pelabuhan, transportasi dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk desain ulang pabrik konsentrator dilakukan karena adanya pengetatan standar desain oleh pemerintah.
Rinciannya, belanja modal untuk smelter dan pemurnian logam mulia (PMR) mencapai US$ 415 juta. Kemudian sebesar US$ 438 juta untuk PLTGU, LNG, dan fasilitas T&D.
Berikutnya anggaran untuk ekspansi pabrik konsentrator AMMN mencapai US$ 530 juta, infrastruktur pendukung sebesar US$ 205 juta, desain ulang ekspansi pabrik konsentrator sebesar US$ 114 juta.
AMMN juga menyiapkan sustaining capex sebesar US$ 303 juta. Dus, AMMN menyiapkan dana sebesar US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 31,78 triliun, dengan asumsi kurs Jisdor di Rp 15.853 per dolar Amerika Serikat (AS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News