kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bursa Wall Street terpukul keraguan kesepakatan negosiasi dagang AS-China


Jumat, 08 Februari 2019 / 23:30 WIB
Bursa Wall Street terpukul keraguan kesepakatan negosiasi dagang AS-China


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa Wall Street melemah pada awal perdagangan Jumat (8/2). Keraguan bahwa Amerika Serikat (AS) dan China bakal mencapai kesepakatan perdagangan sebelum tenggat waktu telah menekan bursa Wall Street.

Keraguan tersebut memicu kekhawatiran investor atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Mengutip Reuters, Jumat (8/2) hingga pukul 9.53 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average turun 154,11 poin atau 0,61% menjadi 25.015,42. Indeks S&P 500 turun 13,16 poin atau 0,49% ke level 2.692,89 dan indeks Nasdaq Composite turun 46,29 poin atau 0,64% ke posisi 7.242,06.

Putaran pembicaraan perdagangan AS-China dijadwalkan minggu depan di Beijing. Tetapi Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak berencana untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum batas waktu 1 Maret yang ditetapkan untuk mencapai pakta perdagangan.

Jika kedua negara gagal mencapai kesepakatan pada saat itu, tarif tambahan AS untuk impor barang dari Tiongkok akan mulai berlaku.

"Investor mengalami tekanan lain dalam pembicaraan perdagangan dan dengan tenggat waktu Maret mendekati cepat, mereka sedikit berhati-hati," kata Andre Bakhos, Direktur Pelaksana New Vines Capital LLC di Bernardsville, New Jersey kepada Reuters.

Ketegangan perdagangan AS dan China menambah kekhawatiran mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global. Apalagi, Kamis (7/2), Uni Eropa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Eropa dan Bank of England mengingatkan Inggris bakal menghadapi pertumbuhan ekonomi terlemahnya dalam satu dekade.

Sentimen itu membuat semua sektor utama indeks S&P berada di zona merah dengan penurunan 0,50% di indeks saham sektor teknologi, dan penurunan indeks saham sektor konsumen sebesar 0,83% menjadi yang terbesar.

Harga saham Amazon.com Inc turun 2,38%. Sementara harga saham Apple Inc melorot 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×