Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 14,79 poin atau 0,23% ke level 6.521,66. Namun secara year to date, IHSG masih menguat 5,28%.
Mayoritas indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah pada Jumat (8/2). Misal, indeks LQ45 turun 0,5%, tapi masih memberikan return 4,6% sejak awal tahun. Pun indeks baru BEI yakni IDX80 melemah 0,61%.
Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 205,31 miliar di perdagangan akhir pekan ini. Sejak awal tahun, pemodal asing tetap mencatatkan net buy senilai Rp 14,29 triliun.
Pada perdagangan saham pengujung pekan ini, volume transaksi mencapai 13,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,22 triliun.
Sebanyak tujuh sektor saham melemah dengan indeks saham sektor industri dasar dan sektor tambang yang terkoreksi paling dalam, masing-masing sebesar 1,7% dan 1,46%. Sementara indeks saham sektor barang konsumsi dan sektor infrastruktur masih bisa menanjak sebesar 0,48% dan 0,38%.
Diantara 10 sektor saham, secara year to date indeks saham sektor infrastruktur memberikan gain paling besar yakni 11,4%. Disusul indeks saham sektor tambang dengan return 6,52% dan indeks saham sektor keuangan sebesar 5,96%.
10 saham yang menjadi top gainers di akhir pekan ini yakni saham DSFI (34,6%), ALDO (24,8%), KOBX (22,7%), MTSM (22,4%), DWGL (22,1%). Kemudian saham SQMI (16,6%), TSPC (16,1%), INCF (15,7%), KBLI (15,3%) dan FREN (14%).
Sementara 10 saham top losers adalah OCAP (-33,6%), CSIS (-24,7%), TGKA (-16%), KOIN (-13,5%), SRAJ (-9,3%), MLPL (-8,2%), BAPA (-7,6%), KMTR (-7,4%), YULE (-6,6%), dan BACA (-6,2%).
Sedangkan 10 saham yang menjadi penggerak indeks atau movers pada Jumat (8/2); HMSP, FREN, BNGA, BTPN, BMRI, TSPC, SQMI, PGAS, INDF dan ICBP.
Sebaliknya 10 saham penggerus indeks atau laggard; BBRI, UNTR, CPIN, ASII, TKIM, BBNI, SMGR, SMMA, INKP dan INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News