kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Wall Street rontok tertekan wabah virus corona yang meluas


Sabtu, 25 Januari 2020 / 05:57 WIB
Bursa Wall Street rontok tertekan wabah virus corona yang meluas
ILUSTRASI. Jumat (23/1), bursa Wall Street jatuh akibat aksi jual investor yang kekhawatiran penyebaran wabah virus corona yang makin meluas.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago, setuju. "Pasar sedang mahal dan sedang mencari alasan untuk turun, dan (virus) adalah alasan untuk melakukan itu,".

Padahal beberapa emiten melaporkan kinerja keuangan 2019 yang memuaskan.

Saham Intel Corp melonjak 8,1% setelah melaporkan lompatan pendapatan pusat data dan komputasi awan di 2019 dan memperkirakan pendapatan 2020 yang lebih baik dari perkiraan.

Baca Juga: WHO: Kasus virus corona kemungkinan bakal terus bertambah

Perusahaan kredit konsumen American Express Co yang diuntungkan dari lingkungan penjualan ritel AS yang kuat, membukukan kenaikan pendapatan tahunan 9% yang lebih baik dari perkiraan. Harga sahamnya pun naik 2,8%.

Musim pelaporan kuartal keempat IV 2019 berjalan dengan baik, dengan 74 perusahaan di S&P 500 melaporkan 68,2% di antaranya telah mengalahkan perkiraan Wall Street, menurut data Refinitiv.

Analis memperkirakan pendapatan emiten mengalami kontraksi sebesar 0,5%, secara agregat, pada kuartal Oktober hingga Desember 2019.

Minggu depan, pasar akan mencermati laporan kinerja kuartal IV 2019 sejumlah emiten besar terutama dari Apple Inc, McDonald's Corp, Starbucks Corp, Tesla Inc, Amazon.com Inc, Boeing Co, Facebook Inc dan Caterpillar Inc.

Baca Juga: Di tengah wabah corona, bank sentral China permudah aturan transfer dana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×