Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Bursa emerging markets jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 17.00 waktu Hong Kong, indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% menjadi 1.016. Jika diakumulasikan, sepanjang pekan ini, indeks emerging market sudah merosot sebesar 2,5%.
Salah satu faktor yang menggerus indeks emerging market adalah penurunan indeks acuan Thailand yang mencatatkan penurunan terbesar sejak September 2011 lalu.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa emerging. Salah satunya yakni: PetroChina turun 1,4% setelah terjadi penurunan laba bersih menjadi 115,3 miliar yuan atau US$ 18,6 pada tahun lalu. Selain itu, ada pula saham Yuexiu Property yang anjlok 7% setelah kinerja di bawah estimasi analis.
"Pasar saham mulai mereda karena masalah Siprus. Sebab, investor tidak menyukai ketidakpastian," jelas Gopal Agrawal, chief investment officer Mirae Asset Global Investment. Dia menambahkan, kinerja emiten di seluruh emerging market tertekan oleh inflasi dan suku bunga acuan.
Sekadar tambahan informasi, indeks SET Thailand turun 3,2%, terbesar di antara indeks acuan di kawasan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News