Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski sempat terpeleset di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona positif pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia Rabu (20/3) kemarin. Para analis memperkirakan, indeks akan dapat menguat terbatas pada transaksi Kamis (21/3) ini.
Analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, ada beberapa sentimen yang bisa mendorong IHSG positif. Salah satunya datang dari bursa regional, di mana bursa Asia hari ini dibuka menghijau.
Dia juga menjelaskan, secara teknikal, pergerakan indeks pada sesi I, menurut Reza, berpola menyerupai hammer di atas middle bollinger bands (MBB). "MACD cenderung sideways dengan histogram negatif yang flat. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahan untuk tidak melemah lebih dalam," kata Reza kepada KONTAN pada Kamis (21/3).
Reza memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support di level 4.797-4.815 dan resisten di level 4.850-4.862.
Untuk saham yang patut dipertimbangkan, Reza merekomendasikan: INTP, PGAS, KAEF, dan BBRI.
Senada dengan Reza, analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengungkapkan bahwa pergerakan IHSG akan didominasi saham-saham lapis dua yang memiliki sejumlah isu positif. Sebut saja rilis kinerja keuangan emiten dan agenda tahunan pembagian dividen.
Karena itu, menurut David, perdagangan IHSG diperkirakan masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan penguatan terbatas. Menurutnya, rentang IHSG untuk level support berada di 4.780 dan resisten berada pada level 4.855.
Untuk saham pilihan, David merekomendasikan: PTPP, BSDE, ASSA, BIPI, WSKT, MDLN, BRMS, BBTN, dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News