Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi sebesar 0,89% ke level 7.107,93 pada perdagangan Senin (22/8).
Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, dengan kembali ke atas level 7.100, IHSG berpotensi mencatatkan technical rebound ke kisaran 7.130 pada hari ini (23/8). Akan tetapi, pelemahan mayoritas indeks global, diperkirakan membatasi potensi rebound IHSG tersebut.
Menurut Valdy, fokus pelaku pasar masih kepada spekulasi pengumuman kenaikan harga BBM subsidi dalam waktu dekat, tepatnya diperkirakan pada pekan ini. Oleh sebab itu, pelaku pasar diperkirakan cenderung bersikap wait and see mengantisipasi hal tersebut.
Baca Juga: Begini Rekomendasi ACES, AVIA, ICBP, UNVR untuk Hari ini (23/8), IHSG Konsolidasi
"Spekulasi lainnya adalah spekulasi bahwa kenaikan harga BBM subsidi mungkin tidak sebesar ekspektasi pasar. Hal ini terkait dengan penerbitan PP 26 Tahun 2022 yang salah satunya mengatur tarif royalti progresif batubara," ujarnya dalam riset, Selasa (23/8).
Lebih lanjut ia bilang PP tersebut akan berlaku 30 hari setelah ditandatangani pada 15 Agustus 2022.
Masih dari dalam negeri, BI diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan di 3.5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 23 Agustus 2022.
Dengan demikian, saham-saham defensif dapat dipertimbangkan untuk beberapa waktu ke depan. Antara lain TLKM, TBIG, UNVR, KLBF, INTP dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
