kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bursa Saham Pakistan Terkena Trading Halt, Usai Indeks Melejit Hampir 9%


Senin, 12 Mei 2025 / 13:52 WIB
Bursa Saham Pakistan Terkena Trading Halt, Usai Indeks Melejit Hampir 9%
ILUSTRASI. Bursa saham Pakistan terkena menghentikan sementara seluruh aktivitas perdagangan selama satu jam (trading halt) pada Senin (12/5) pagi.REUTERS/Akhtar Soomro


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Pakistan terkena menghentikan sementara seluruh aktivitas perdagangan selama satu jam (trading halt) pada Senin (12/5) pagi.

Setelah indeks saham utama KSE-100 melonjak 8,84% dalam sesi awal, demikian isi pemberitahuan resmi dari bursa.

Baca Juga: Trump Janji Tingkatkan Perdagangan dengan India dan Pakistan Pasca Gencatan Senjata!

Kenaikan tajam tersebut memicu mekanisme penghentian otomatis (market halt) karena indeks KSE-30 tercatat naik lebih dari 5% dibanding penutupan hari perdagangan sebelumnya, sesuai dengan ketentuan regulasi bursa.

"Semua pasar saham dan produk berbasis saham ditangguhkan sementara," tulis pengumuman dari Bursa Efek Pakistan.

Perdagangan dijadwalkan akan dibuka kembali pada pukul 10:42 waktu setempat (05:42 GMT).

Baca Juga: Pasar Saham India Meroket: Dampak Gencatan Senjata India-Pakistan

Lonjakan indeks ini terjadi di tengah sentimen positif dari kawasan, menyusul pengumuman gencatan senjata di wilayah Himalaya pada Sabtu yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Gencatan senjata itu tercapai setelah empat hari ketegangan bersenjata dan upaya diplomasi intensif.

Pasar saham India juga mengalami reli serupa pada hari Senin, di tengah meredanya ketegangan geopolitik.

Selanjutnya: Kunjungi Yordania, Menhan Sjafrie Bahas Penguatan Pertahanan

Menarik Dibaca: PT PGE Targetkan Jadi Produsen Utama Hidrogen Hijau di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×