Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pasar keuangan dunia tampaknya bereaksi lebih tenang terhadap wabah virus corona daripada yang terjadi selama epidemi SARS pada 2003, kata Wilson.
Hal ini diduga karena informasi terhadap wabah kali ini lebih mudah didapat dan tersebar luas karena pemerintah China mau terbuka dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Tahun Ceria bagi Emiten Sawit, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham CPO
Meski demikian, Wilson menggarisbawahi risiko ekonomi yang lebih besar yang ditimbulkan oleh setiap krisis yang terjadi. National Australia Bank memperkirakan pertumbuhan PDB China untuk kuartal pertama akan terdampak oleh wabah ini.
"Dampaknya pada pertumbuhan ekonomi China bisa signifikan mengingat wabah itu bertepatan dengan Tahun Baru China," kata Tapas Strickland, direktur ekonomi NAB di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News