kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bursa saham Asia berseri, IHSG jatuh lebih dari 4%


Kamis, 10 September 2020 / 10:04 WIB
Bursa saham Asia berseri, IHSG jatuh lebih dari 4%
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A security guard wearing a face mask stands near the Bund Financial Bull statue and a display showing an image of a medical worker following the novel coronavirus disease (COVID-19) outbreak, on The Bund in Shanghai, China, March 18, 2020. REU


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Asia menghentikan penurunan terpanjang sejak Februari dan menyusul kenaikan di Wall Street, Kamis (10/9). Meskipun perdagangan yang lemah di pasar mata uang, komoditas, dan obligasi menyarankan investor tetap berhati-hati.

Melansir Reuters pukul 09.45 WIB, indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik setengah persen, terangkat dari level terendah satu bulan pada sesi Rabu.

Indeks Nikkei Jepang naik 0,5% dan pasar di Shanghai dan Hong Kong dibuka lebih tinggi. Tapi tekanan terhadap harga minyak di tengah kekhawatiran tentang permintaan yang lemah jadi pertanda pertumbuhan global yang lebih lemah.

Reli semalam dalam mata uang berisiko juga terhenti, karena pedagang valuta asing mencari nada Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuannya Kamis nanti untuk memandu langkah selanjutnya untuk euro, dolar dan pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Terjun lebih 4%, IHSG ke level terdalam sejak Maret pagi ini

Sementara itu, di Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 4% ke level terendah dalam lebih dari sebulan. Menyusul berita rencana pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota Jakarta.

"Aksi harga menunjukkan bahwa minat beli yang kuat tetap pada koreksi pasar mengingat latar belakang likuiditas bank sentral yang cukup," kata ekonom Liz Kendall dan Brian Martin dari ANZ Bank dalam sebuah catatan.

"Namun, dengan beberapa volatilitas telah kembali ke pasar, terlalu dini untuk mengatakan apakah kekalahan telah berakhir, atau apakah pemulihan semalam hanyalah jeda," tambahnya.

Semalam di Wall Street, Nasdaq yang berisi saham-saham teknologi membukukan kenaikan tertajam dalam lebih dari empat bulan, naik 2,7%, untuk menghentikan aksi jual tiga sesi beruntun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×