Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang memerah menutup pekan ini. Sekaligus memangkas kenaikan pekan terbaik dalam enam tahun setelah penguatan yen terhadap dollar.
Indeks Topix jatuh 1,5 % ke level 1.291,82 pada penutupan perdagangan di Tokyo hari ini, Jumat (19/2). Indeks itu telah naik 8 % sejak Jumat lalu, saat ditutup pada level terendah 15-bulan.
Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,4 % ke level 15.967,17 seiring yen diperdagangkan pada level 113,11 per dollar, yang merupakan penguatan untuk hari kedua. Sebelumnya, saham AS jatuh setelah reli tiga hari terkuat hampir enam bulan untuk indeks Standard & Poor 500.
Semua kecuali empat dari 33 kelompok industri Topix berada di zona merah, dipimpin oleh perusahaan tambang, penjelajah minyak dan penyulingan. Energi explorer Inpex Corp anjlok 9,4 % untuk ditutup dengan penutupan terendah sepanjang reokr.
Indeks Topix Banks turun 3 %, mengurangi kenaikan pekan ini menjadi 8,2 %. Indeks bank telah jatuh 26 % sejak 29Januari, saat Bank of Japan memperkenalkan suku bunga negatif, dan akhir pekan lalu.
Sementara turbulensi di pasar keuangan telah mereda pekan ini, investor masih waspada perihal surplus pasokan minyak global dan perekonomian China. Hampir setengah dari kerugian S & P 500 tahun ini yang terhapus dalam tiga hari perdagangan dari Jumat lalu, seiring Federal Reserve mengakui bahwa mereka terbebani volatilitas pasar saat mempertimbangkan laju kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News