Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Hong Kong turun di bawah nilai aktiva bersih untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Kekhawatiran atas arus modal keluar dan perlambatan ekonomi China memperdalam pasar bearish.
Indeks Hang Seng turun 1,8 % pada penutupan perdagangan, Kamis (21/1) mengirim rasio harga di bawah satu. Terakhir kali indeks tersebut diperdagangkan di bawah levelnya, krisis keuangan di Asia telah menggoyahkan pasar di kawasan tersebut dan melonjak di saham properti di kota.
Dollar Hong Kong diperdagangkan mendekati level terendah sejak Agustus 2007, sementara harga pasar keuangan menguat ke level tertinggi sejak Mei 2009.
Uang mengalir keluar dari Hong Kong, salah satu ekonomi paling terbuka di dunia, sementara itu melambatnya pertumbuhan China berada di laju terlemah sejak tahun 1990 dan spekulan berspekulasi untuk mengakhiri mata uang dollar.
Arus keluar modal yang mendorong kenaikan suku bunga acuan, menambah kekhawatiran bahwa biaya pendanaan yang lebih tinggi akan membebani perbankan dan real estate industri kota.
Indeks Hang Seng telah anjlok 15 % selama tahun ini, sementara dollar Hong Kong merosot ke level terendah mereka abad ini pada hari Rabu. Lebih dari setengah saham acuan pada 50 anggota yang diperdagangkan pada rasio harga di bawah satu, dengan New World Development Co dan Wharf Holdings Co harga kurang dari 0,4 kali nilai aktiva bersih, menurut data yang disurvey oleh Bloomberg.
Centaline Property Agency Ltd. indeks acuan untuk harga rumah sekunder telah merosot hampir 9 % dari rekornya di bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
