Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China jatuh dipicu suntikan dana terbesar yang dilakukan bank sentral ke sistem keuangan dalam tiga tahun gagal untuk meredakan kekhawatiran. Terlebih perlambatan ekonomi negeri tirai bambu itu justru semakin mendalam.
Indeks Shanghai Composite turun 3,2 % menjadi 2.880,48 pada penutupan perdagangan, Kamis (21/1). Indeks Hong Kong Hang Seng China Enterprises turun 1,9 % ke level terendah sejak Maret 2009 pada pukul 03:03 sore, memperluas penurunan Rabu kemarin menjadi 4,3 %.
Saham pengembang properti memimpin penurunan di Hong Kong terkait kekhawatiran bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mengganggu pendapatan setelah tingkat suku bunga yang ditawarkan dana antar bank Hong Kong dalam tiga bulan naik ke level tertinggi dalam lebih dari enam tahun terakhir. Indeks ketersediaan dana antar bank di China melonjak tajam dalam 13 bulan pada hari Rabu kemarin.
Kini, China sedang mencoba untuk menahan biaya pinjaman rendah untuk mendukung ekonominya tanpa memicu eksodus dana yang mendorong yuan ke level terendah lima tahun dalam bulan ini. Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka mengalirkan 110 miliar yuan (US$ 16.7 miliar) perjanjian reverse-repurchase tujuh hari dan 290 miliar yuan dari kontrak 28-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News