Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Bursa Hong Kong kembali jatuh. Bahkan jika dihitung, bursa Hong Kong menuju penurunan dua hari terbesar sejak Februari lalu.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.12 waktu Hong Kong, indeks Hang Seng tergerus 1,1% menjadi 22.975,54. Sementara kemarin, bursa Hong Kong ditutup dengan penurunan 1,9%!
Sementara itu, indeks MSCI Hong Kong tergerus 1,5%. Jika ditotal, penurunan indeks acuan Hong Kong ini sudah lebih dari 10% sejak 20 Agustus lalu. Pasar finansial Hong Kong akan ditutup besok karena libur nasional dan akan dibuka kembali pada 3 Oktober mendatang.
Saham-saham pengembang properti masih tertekan di mana New World Development Co dan Cheung Kong (Holdings) Ltd melorot setidaknya 3,2%. Sementara, Hang Seng Property Index menuju penurunan 5,8% dalam dua hari transaksi perdagangan, terbesar sejak Maret 2012.
"Pasar saham Hong Kong masih dalam tren terkoreksi karena adanya ketegangan politik. Kami tidak melihat adanya kemungkinan aksi protes akan berakhir dalam jangka pendek. Itu sebabnya, investor mengambil langkah hati-hati," jelas Ben Kwong, director KCI Asia Ltd.
Sekadar tambahan informasi, puluhan ribu demonstran memenuhi jalanan utama di Hong Kong. Mereka menuntut agar dilaksanakannya pemilihan umum langsung dan mendesak pengunduran diri Chief Executive Leung Chun-ying sebagai pemimpin pelajar paling lama 1 Oktober. Hingga pagi tadi, demonstran masih melakukan aksi protes di dekat kantor pemerintahan yang berada di distrik Admiralty. Mereka juga terlihat di Causeway Bay dan Mong Kok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News