kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Bursa global beri tenaga tambahan ke bursa Asia


Rabu, 11 Mei 2016 / 08:50 WIB
Bursa global beri tenaga tambahan ke bursa Asia


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Reli bursa global memberi tenaga tambahan bagi bursa regional pagi ini (11/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific melaju 0,7%.

Bursa Jepang tercatat melonjak 1,1%. Dengan demikian, kenaikan bursa Jepang sudah berlangsung selama tiga hari beruntun. Kenaikan indeks Topix pagi ini menuju level penutupan tertinggi sejak 27 April lalu.

Kemudian, indeks S&P/ASX 200 Australia juga melompat 1,3%. Sektor bahan baku dan energi mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2%.

Adapun indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mengalami perubahan. Sedangkan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, reli bursa global memacu langkah indeks acuan di bursa regional. Sekadar informasi, Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 1,3% menjadi 2.084,39. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Maret lalu.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,26% menjadi 17.928,35. Adapun indeks Nasdaq naik 1,26% menjadi 4.809,88.

Bursa AS rebound menyusul bursa global lainnya setelah sentimen bearish yang menghantui market mulai mereda. Adapun sentimen utama yang mengerek kinerja Wall Street antara lain pelemahan yen terhadap dollar AS dan kenaikan harga minyak dunia.

"Kami melihat sentimen positif bursa Asia pagi ini akibat reboundnya harga komoditas dan reli bursa AS. Prospek ditundanya kenaikan bunga oleh the Fed dan data inflasi yang stabil dari China masih menyokong market untuk jangka pendek," jelas Chris Green, director of economics and strategy First NZ Capital Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×