Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS mencatatkan reli terbesar dalam dua bulan terakhir tadi malam (11/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 1,3% menjadi 2.084,39. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Maret lalu.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,26% menjadi 17.928,35. Adapun indeks Nasdaq naik 1,26% menjadi 4.809,88.
Bursa AS rebound menyusul bursa global lainnya setelah sentimen bearish yang menghantui market mulai mereda. Adapun sentimen utama yang mengerek kinerja Wall Street antara lain pelemahan yen terhadap dollar AS dan kenaikan harga minyak dunia.
"Cukup sulit diutarakan mengapa harga saham naik. Saat ini pelaku pasar mulai merasa yakin kondisi market tidak akan bergerak negatif lagi. Optimisme investor juga terkerek oleh pelemahan yen," jelas Bruce McCain, chief investment strategist Key Private Bank.
Pada transaksi tadi malam, saham Goldman Sachs dan IBM memberikan kontribusi terbesar kenaikan Wall Street. Sedangkan saham yang mencatatkan penurunan adalah Pfizer dan Wal-Mart.
Sektor energi, bahan baku, serta industri mengalami kenaikan lebih dari 1,7% dan memimpin kenaikan pada indeks S&P 500.
Indeks Nasdaq melaju akibat aksi beli saham Amazon.com, Microsoft, dan Alphabet.
Dan Veru, chief investment officer Palisade Capital Management menambahkan, kenaikan harga minyak juga mendorong market. Catatan saja, harga minyak WTI tadi malam ditutup dengan kenaikan US$ 1,22 atau 2,81% menjadi US$ 44,66 per barel. Sedangkan harga minyak Brent naik 4,3% menjadi US$ 45,52 sebarel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News