kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bursa emerging market diuntungkan dari bencana gempa Jepang


Senin, 14 Maret 2011 / 16:06 WIB
Bursa emerging market diuntungkan dari bencana gempa Jepang
ILUSTRASI. JAKARTA,05/03-PENJUALAN JAHE DAN TEMULAWAK. Pedagang menunjukan jahe dan temulawak di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (5/3). Pasca diumumkannya pasien posotif terjangkit virus Korona, warga mulai memburu jahe dan temulawak yang diyakini ampuh untuk meng


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Mayoritas saham di bursa emerging market melesat hari ini. Beredar spekulasi, permintaan bahan baku dari Jepang akan melonjak karena Negeri Sakura itu akan melakukan pembangunan setelah sebagian negaranya diguncang gempa.

Pada pukul 16.29 waktu Singapura, indeks MSCI Emerging Markets Index naik 0,4% menjadi 1.112,94. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 4 Maret. Sementara itu, indeks Kospi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik masing-masing 0,8%. Adapun indeks Shanghai Composite Index China naik 0,1%.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan indeks emerging market di antaranya: Dongkuk Steel Mill Co yang naik 13% di Seoul, S-Oil Corp memimpin kenaikan perusahaan minyak di Jepang, dan Powership Technology Corp di Taiwan yang juga naik tinggi hari ini.

"Di sektor komoditas, konstruksi material, dan energi, ada kesempatan besar di sana. Kurangnya pasokan energi di Jepang akan menyebabkan peralihan energi ke batubara dan minyak," papar Nerissa Chow Lee, chief investment officer Iventure Investment Ltd.

Sekadar tambahan, pada minggu lalu, indeks MSCI developing nation anjlok 2,6% pada minggu lalu seiring lonjakan harga minyak dunia di atas US$ 105 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×