Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Saham-saham di China daratan ditutup lebih tinggi pada Kamis (15/8), didorong oleh harapan akan stimulus lebih lanjut setelah serangkaian data ekonomi yang mengecewakan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks Shanghai Composite naik 0,94% ke 2.877,36 poin.
Indeks saham unggulan CSI300 naik 0,99%, dengan sub-indeks sektor keuangan naik 1,36%, sektor barang konsumen naik 0,67%, indeks sektor real estate naik 1,29%, dan sub-indeks sektor kesehatan naik 0,66%.
Baca Juga: Bursa Saham Australia Catatkan Kenaikan 5 Hari Beruntun pada Kamis (15/8)
Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir naik 0,82% dan indeks ChiNext Composite, yang berfokus pada start-up, naik 0,53%.
Data resmi menunjukkan pertumbuhan output pabrik China melambat dan tidak memenuhi ekspektasi pada bulan Juli, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia ini masih kesulitan untuk berakselerasi, meskipun dengan dukungan pemerintah baru-baru ini.
"Meskipun perlu memantau bagaimana pemotongan suku bunga dari bulan Juli akan mulai mempengaruhi indikator makro utama mulai dari data bulan depan, kami percaya bahwa masih ada alasan kuat untuk pelonggaran lebih lanjut pada akhir tahun ini," kata Lynn Song, kepala ekonom untuk Greater China di ING.
Baca Juga: China Bakal Batasi Ekspor Logam Antimon
"Kredit yang lemah, inflasi rendah, dan pertumbuhan yang lemah seharusnya memberikan banyak alasan untuk pelonggaran, dan jika tekanan depresiasi yuan mereda setelah pemotongan suku bunga AS dimulai, seharusnya tidak ada yang menghalangi Bank Rakyat China (PBOC) untuk melakukan pemotongan lebih lanjut."
Sementara itu, bursa saham di Hong Kong berakhir mendatar meskipun data inflasi Amerika Serikat (AS) memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 4,22 poin atau 0,02% ke 17.109,14. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,17% menjadi 6.035,27.
Baca Juga: Pupus Harapan Untuk Pemulihan Ekonomi yang Cepat di China
Sub-indeks Hang Seng yang melacak saham energi naik 0,4%, sementara sektor TI turun 0,85%, sektor keuangan naik 0,48%, dan sektor properti turun 0,08%.
Di kawasan Asia, indeks saham MSCI di luar Jepang turun 0,13%. Sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News