kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bursa China dan Hong Kong Rebound di Tengah Perdagangan Volatil Rabu (20/11)


Rabu, 20 November 2024 / 17:02 WIB
Bursa China dan Hong Kong Rebound di Tengah Perdagangan Volatil Rabu (20/11)
ILUSTRASI. Bursa saham China dan Hong Kong mencatat kenaikan dalam perdagangan yang berfluktuasi pada Rabu (20/11).. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham China dan Hong Kong mencatat kenaikan dalam perdagangan yang berfluktuasi pada Rabu (20/11).

Saham di daratan China didukung oleh performa sektor kecerdasan buatan (AI) menjelang laporan keuangan Nvidia. Sementara investor tetap berhati-hati seiring suku bunga pinjaman yang stabil. 

Indeks Shanghai Composite naik 0,66% menjadi 3.367,99 pada penutupan perdagangan. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,21% ke 7.180 Pada Rabu (20/11), TLKM, ISAT, GOTO Jadi Top Losers LQ45

Indeks CSI300, yang berfokus pada saham unggulan, naik 0,22%. Sektor barang konsumen dan perawatan kesehatan masing-masing naik 0,37% dan 2,13%. 

Indeks CSI300 Artificial Intelligence meningkat 1,5% menjelang laporan keuangan Nvidia yang diantisipasi. 

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,21% menjadi 19.702,79. 

Baca Juga: Bursa Jepang Rabu (20/11): Indeks Nikkei Ditutup Turun Jelang Hasil Laporan Nvidia

Sentimen pendukung

Bank sentral China mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil pada penetapan bulanan hari ini.

Hal ini terjadi setelah penurunan suku bunga baru-baru ini menekan profitabilitas bank dan mata uang yuan menghadapi tekanan baru, terutama dengan kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. 

Menurut Sinolink Securities, meskipun fundamental pasar telah membaik berkat langkah-langkah kebijakan baru-baru ini, kekuatan signifikan belum terlihat.

Rotasi sektor utama kemungkinan akan berlanjut, tanpa tanda-tanda yang jelas bahwa laba telah mencapai titik terendah. 

Baca Juga: Bursa Australia Turun dari Rekor Tertinggi Rabu (20/11), Dipicu Konflik Rusia-Ukraina

Sementara itu, Indeks MSCI Asia ex-Japan melemah 0,19% dan saham perusahaan China yang terdaftar di AS (ADRs) turun 0,75% semalam. 

Di samping itu, beberapa perusahaan reksadana utama China mengumumkan pengurangan biaya untuk sejumlah exchange-traded funds (ETF).

Langkah ini diambil setelah Kepala Regulator Sekuritas China, Wu Qing berkomitmen untuk mendorong investasi indeks dan reformasi biaya industri reksa dana.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×