kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.368   -148,00   -0,90%
  • IDX 6.853   65,96   0,97%
  • KOMPAS100 994   14,17   1,45%
  • LQ45 764   10,45   1,39%
  • ISSI 222   1,55   0,70%
  • IDX30 396   5,20   1,33%
  • IDXHIDIV20 462   4,98   1,09%
  • IDX80 112   1,41   1,28%
  • IDXV30 114   0,32   0,28%
  • IDXQ30 128   2,05   1,63%

Bursa Australia Menghijau Selasa (24/6), Usai Pengumuman Gencatan Senjata Iran-Israel


Selasa, 24 Juni 2025 / 09:00 WIB
Bursa Australia Menghijau Selasa (24/6), Usai Pengumuman Gencatan Senjata Iran-Israel
ILUSTRASI. A board displaying stock prices is adorned with the Australian Securities Exchange (ASX) logo in central Sydney, Australia, February 13, 2018. REUTERS/David Gray


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Australia menguat pada Selasa (24/6), dipimpin oleh kenaikan saham perbankan dan tambang. Menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel meningkatkan sentimen investor secara global.

Melansir Reuters, Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 1,1% menjadi 8.569,50 poin pada pukul 00.55 GMT. Kenaikan ini berpotensi mengakhiri lima sesi penurunan beruntun sebelumnya.

Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Menguat Usai Trump Klaim Israel-Iran Sepakat Gencatan Senjata

Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa gencatan senjata “lengkap dan total” antara Israel dan Iran akan diberlakukan, dengan tujuan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 12 hari antara kedua negara tersebut.

"Pasar kemungkinan akan mengabaikan isu ini selama konflik tetap bersifat lokal... dan Iran tidak memblokade Selat Hormuz," ujar Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di capital.com.

Sektor keuangan mencetak rekor tertinggi dengan naik 1,8%, di mana saham empat bank besar Australia masing-masing melonjak antara 1,4% hingga 2,1%.

Saham tambang menguat 1,5%, menjadi sesi perdagangan terkuat dalam lebih dari dua bulan terakhir, seiring harga bijih besi yang meningkat karena prospek permintaan jangka pendek yang membaik di konsumen utama China.

Baca Juga: Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran

Saham BHP dan Rio Tinto masing-masing naik 1,9% dan 2,2%.

Namun, sektor energi justru terkoreksi hingga 5,1%, menyentuh level terendah dalam sepekan, dan bersiap mengakhiri dua sesi penguatan sebelumnya.

Pelemahan ini terjadi karena harga minyak turun setelah pengumuman gencatan senjata meredakan kekhawatiran gangguan pasokan dari kawasan tersebut.

Saham Woodside Energy merosot 6,5%, sementara pesaingnya Santos turun 1%. Woodside menjadi salah satu saham dengan penurunan terbesar dalam indeks acuan hari ini.

Investor kini menanti data Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA).

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 turut naik 0,3% ke level 12.571,02 poin.

Selanjutnya: 4 Alasan Mengapa Anda Harus Coba Tidur Telanjang Tanpa Baju, Ada Manfaat Kesehatan lo

Menarik Dibaca: 4 Alasan Mengapa Anda Harus Coba Tidur Telanjang Tanpa Baju, Ada Manfaat Kesehatan lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×