kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Australia dan Korsel turun lebih 5%, virus corona terus mengguncang pasar


Senin, 23 Maret 2020 / 07:54 WIB
Bursa Australia dan Korsel turun lebih 5%, virus corona terus mengguncang pasar
ILUSTRASI. Passersby wearing protective face masks following an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) are reflected on a screen displaying stock prices outside a brokerage in Tokyo, Japan, March 17, 2020. REUTERS/Issei Kato


Sumber: CNBC | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Asia Pasifik turun tajam pada perdagangan Senin (23/3) pagi. Kekhawatiran akan dampak terhadap ekonomi dari wabah virus corona (covid-19) terus membebani sentimen investor.

Melansir CNBC, pasar saham Korea Selatan paling dalam penurunannya di antara pasar regional, dengan indeks Kospi jatuh 5,59% pada awal perdagangan.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 5,73% di perdagangan pagi. Sub-indeks keuangan yang sangat berat menukik lebih dari 7%, dengan saham yang disebut bank Big Four dilanda aksi jual.

Baca Juga: Simak rekomendasi untuk 10 saham LQ45 yang anjlok paling dalam

Australia and New Zealand Banking Group turun 7,49%, Commonwealth Bank of Australia turun 6,68%, Westpac turun 8,81%, sementara National Australia Bank tergelincir 8,75%.

Indeks Nikkei 225 di Jepang melawan tren keseluruhan secara pasar regional karena naik 0,6%, sementara indeks Topix juga menambahkan 0,1%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 1,72%.

"Biaya ekonomi dari wabah COVID-19 mulai menampakkan diri," tulis Richard Yetsenga, kepala ekonom di ANZ, dalam sebuah catatannya.

"Kami telah secara substansial merevisi perkiraan pertumbuhan negara G3 (Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang) kami lebih rendah, dengan AS kemungkinan akan mencatat kinerja terlemah sejak 1946."

Asal tahu, WHO mencatat pandemi corona terus menyebar dengan cepat di seluruh dunia, dengan jumlah yang terinfeksi sekarang lebih dari 294.000 dan lebih dari 12.900 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×