Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Kamis (10/7), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan baru berupa tarif impor sebesar 50% terhadap produk asal Brasil, yang mulai berlaku per 1 Agustus 2025.
Dalam surat pernyataan resminya, Trump menyebut kenaikan tarif ini yang sebelumnya ditetapkan sebesar 10% pada April lalu sebagai langkah untuk menyeimbangkan hubungan dagang yang menurutnya “sangat tidak adil” antara AS dan Brasil.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Naik Rabu (9/7): Nvidia Tembus Kapitalisasi Hampir US$ 4 Triliun
Trump juga menyinggung bahwa keputusan ini merupakan bentuk respons terhadap proses hukum yang tengah dihadapi mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Sentimen ini turut memengaruhi pembukaan pasar di kawasan Asia-Pasifik yang cenderung bergerak campuran.
Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,45% di awal perdagangan. Sementara Topix terkoreksi 0,54%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi justru menguat 0,24% dan Kosdaq naik 0,44%.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia tercatat naik 0,51%.
Baca Juga: Trump Kenakan Tarif 50% untuk Brasil, Perintahkan Investigasi Praktik Dagang Tak Adil
Dari Wall Street, indeks Nasdaq Composite mencetak rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan Rabu waktu AS.
Indeks teknologi tersebut menguat 0,94% ke level 20.611,34. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 0,61% ke 6.263,26, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 217,54 poin atau 0,49% ke 44.458,30.
Selanjutnya: RATU Akui Terus Lakukan Rekrutmen Pekerja, Persiapan Rencana Akuisisi Blok Migas Baru
Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film Horor Komedi Indonesia yang Seram tapi Menghibur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News