Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia menurun, pasca rebound lebih dari 5% dalam kurun waktu dua hari terakhir. Saham sektor energi tenggelam dan yen membebani saham Jepang. Di sisi lain, bursa saham China naik ke level tertinggi dalam sebulan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9 % menjadi 117,64 pada 04:24 di Hong Kong, Rabu (17/2). Indeks itu telah reli pekan ini setelah tenggelam ke terendah tiga setengah tahun pada hari Jumat di tengah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia dan kekalahan minyak.
Saham Woodside Petroleum Ltd turun 6,9 % di Sydney setelah mengatakan laba setahun penuh menurun 99 %.
Hari ini, indeks Topix Jepang kehilangan 1,1 %, menghapus keuntungan sebelumnya 1,1 %. Saham-saham Jepang yang datang dari yang terbaik dua hari reli sejak 2008, termasuk lonjakan 8 % pada Senin.
Yen menguat 0,5 % menjadi 113,47 per dollar setelah naik 0,5 % pada Selasa sebagai perjanjian antara Arab Saudi dan Rusia membebani harga minyak, mengirim investor terhadap aset haven.
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,6 % dan indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru menguat 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 % dan indeks Straits Times Singapura turun 1,3 %.
Indeks Shanghai Composite naik 1,1 % setelah melompat 3,3 % pada Selasa menyusul data yang menunjukkan bank-bank nasional bagikan sejumlah catatan pinjaman pada bulan Januari. Sedangkan, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 % dan indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan daratan yang terdaftar di bekas koloni Inggris menurun 1,2 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News