Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Hari ini, pasar saham Asia mengalami koreksi tertajamnya dalam bulan ini. Tumbangnya bursa saham regional karena kecemasan krisis utang Eropa akan menyebar ke Italia, dan melambatnya pertumbuhan di AS dan China.
Indeks MSCI Asia Pasifik turun 1% pada pukul 12.52 waktu Tokyo. Sekitar tiga saham turun berbanding satu saham yang menguat. Indeks Nikkei 225 jatuh 0,7%, sementara indeks Hang Seng tumbang 0,9%. Indeks Australia S&P/ASX 200 anjlok 1,3%, dan merupakan bursa dengan koreksi terbesar di Asia setelah kemarin Perdana Menteri Julia Gillard mengumumkan pajak pertama untuk emisi gas rumah kaca.
Pertemuan Uni Eropa dan Komisi Eropa hari ini diperpanjang di tengah spekulasi Italia mungkin terkena krisis dan perpecahan terkait struktur bantuan untuk Yunani. Berdasarkan laporan surat kabar Die Welt di Jerman, ECB menyebut dana talangan kawasan Euro mungkin harus dua kali lipat menjadi € 1,5 triliun untuk menutupi krisis di Italia.
Di sisi lain, harga konsumen China pada Juni lalu naik paling dalam tiga tahun terakhir. Sementara, kenaikan ekspornya pada Juni yang terendah sejak Desember. Hal ini mengindikasikan ekonomi China sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia melambat pada kuartal terakhir. Sedangkan, dari AS, tingkat penganggurannya meningkat dari 9,1% menjadi 9,2% pada Juni lalu.
"Pasar sedang menuju ke risiko penurunan, terutama dengan semua kecemasan terhadap Italia yang berpotensi menghadapi masalah utang," kata Arjuna Mahendran, kepala strategi investasi Asia dari HSBC Private Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News