Bursa Asia tertekan lanjutan perang dagang AS-China

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian bursa Asia bergerak turun pada perdagangan hari ini. Senin (17/9) pukul 8.27 WIB, indeks Hang Seng turun 0,94% ke 27.030. Taiex turun tipis 0,16% ke 10.851.

Kospi tergerus 0,46% ke 2.307 dan Straits Times turun 0,63% ke 3.141. Indeks ASX 200 justru naik tipis 0,11% ke 6.172 dan FTSE Malaysia naik 0,62% ke 1.803. Sedangkan bursa Jepang libur pada hari ini.

Gangguan perdagangan bisa terjadi di Hong Kong akibat super topan yang diramal melintas menuju Guangdong. Sementara rencana Amerika Serikat (AS) untuk menerapkan tarif impor atas US$ 200 miliar produk Chine bisa menekan pasar.

The Wall Street Journal melaporkan, tarif impor ini kemungkinan akan mencapai 10%, lebih rendah dari pertimbangan sebelumnya sebesar 25%. Koran ini juga melaporkan bahwa China mungkin akan menolak negosiasi dengan AS jika Presiden AS Donald Trump melanjutkan penerapan tarif impor.

Pejabat lain menyarankan bahwa China menerapkan pembatasan atas suku cadang dan bahan baku pebisnis AS. Lewat pembatasan ekspor ini, China bisa menekan jaringan pasokan.

"Eskalasi lebih jauh sangat mungkin dengan penerapan tarif 25% dan ancaman AS lainnya, sedangkan China mungkin akan menarik diri dari negosiasi sepenuhnya serta meluncurkan pembatasan ekspor baru,"kata analis JPMorgan seperti dikutip Reuters.

Perang dagang yang masih berlanjut ini akan menekan pasar saham hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Cuma 1 saham turun , ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (14 September 2018)

Investasi

Pekan ini IHSG diperkirakan menguat, cermati saham-saham berikut ini

Investasi

UNVR dan HMSP masih masuk jajaran sepuluh saham yang jadi jawara di BEI

Investasi

Investor bisa wait and see saham perbankan sepekan depan