Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia memerah pada transaksi hari ini (29/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.22 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific -di luar indeks Jepang- turun 0,3% menjadi 474,78 menuju ke level terendah dalam sebulan terakhir.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: China Petroleum & Chemical Corp yang turun 1,6% di Hong Kong, Newcrest Mining Ltd turun 3,1% di Sydney, dan Posco naik 2,1% di Seoul.
Bursa Asia tertekan karena investor masih mencemaskan perkembangan terakhir situasi politik di Ukraina. Seperti yang diketahui, AS dan Uni Eropa meningkatkan sanksi terhadap Rusia. Selain itu, investor juga tengah menunggu rilis kinerja emiten untuk kuartal I 2014.
Sebenarnya, ada sentimen lain yang bisa mendongkrak performa bursa regional. Yakni, adanya aksi korporasi perusahaan seperti rencana merger atau akuisisi (M&A) emiten. Contohnya, saham Pfizer Inc menanjak 4,2% setelah mengajukan rencana untuk membeli AstraZeneca Plc dengan nilai mencapai 58,8 miliar poundsterling atau US$ 98,9 miliar.
"Pada saat Anda melihat aktivitas M&A, hal itu cukup ampuh untuk menggerakkan market. Di luar faktor itu, pelaku pasar tampak berhati-hati seiring musim rilis kinerja dan situasi politik Ukraina," papar Tim Schroeders, money manager Pengana Capital Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News