kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia terkoreksi setelah kemarin melaju kencang


Kamis, 18 April 2019 / 08:40 WIB
Bursa Asia terkoreksi setelah kemarin melaju kencang


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Asia mengambil napas setelah lonjakan pada perdagangan kemarin. Kamis (18/4) pukul 8.31 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,10% ke 22.255. Indeks Hang Seng turun 0,27% ke 30.048.

Kospi turun 0,56% ke 2.233. Indeks ASX 200 turun 0,02% ke 6.255. FTSE Malaysia turun 0,36% ke 1.615. Sedangkan Taiex masih menguat 0,41% ke 11.042 dan Straits Times menguat tipis 0,06% ke 3.350.

Mata uang Asia yang mayoritas menguat pada perdagangan kemarin pun hari ini terkoreksi terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan mata uang masih tampak pada rupiah yang kemarin libur, yen, peso, dollar Taiwan, yuan, dan dollar Singapura.

Koreksi pasar ini terjadi setelah kemarin indeks Shanghai melonjak 2,39%, Hang Seng naik 1,07%, dan Nikkei menguat 0,24%.

Chris Weston, head of research Pepperstone mengatakan ekonomi global saat ini sedang hiatus. "Investor mulai yakin akan melihat kondisi yang lebih baik pada kuartal kedua dan mungkin kuartal ketiga," kata Weston kepada Reuters.

Wall Street semalam ditutup turun akibat tekanan pada saham-saham sektor kesehatan. Defisit perdagangan AS dengan China mengecil akibat penurunan impor dari China pada bulan Februari. Hari ini, investor akan mencermati PMI manufaktur dan jasa di Eropa untuk melihat kondisi ekonomi benua biru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×