kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.326   -105,00   -0,64%
  • IDX 7.167   24,98   0,35%
  • KOMPAS100 1.043   2,83   0,27%
  • LQ45 814   2,14   0,26%
  • ISSI 224   0,86   0,38%
  • IDX30 426   1,67   0,39%
  • IDXHIDIV20 505   1,32   0,26%
  • IDX80 117   0,28   0,24%
  • IDXV30 119   0,18   0,15%
  • IDXQ30 139   0,08   0,06%

Bursa Asia terjerembab akibat isu Jepang & China


Senin, 09 Juli 2012 / 14:31 WIB
Bursa Asia terjerembab akibat isu Jepang & China
ILUSTRASI. Senayan City dan UOB kerjasama dengan OMNI gelar vaksinasi massal gratis di The Hall Senayan City. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Bursa Asia mencatatkan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Pada pukul 07.17 waktu London, indeks MSCI Asia Pacific terjerembab 1,5%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Samsung Electronics Co yang turun 3% di Seoul, Iluka Resources Ltd yang turun 24% di Sydney, dan Turun Food Group Ltd yang turun 9,3% di Hong Kong.

Aksi jual yang terjadi pada pasar saham regional ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, tingkat pemesanan mesin-mesin di Jepang mencatatkan penurunan. Data menunjukkan, tingkat pemesanan mesin Jepang turun 14,8% pada Mei dibanding bulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak data ini dirilis ke publik pada 2005 lalu.

Kedua, pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao. Di hadapan wartawan, Jiabao menyatakan perekonomian China menghadapi tekanan yang sangat kuat. Itu sebabnya, pemerintah China akan terus mengeluarkan pelonggaran kebijakan, namun tetap mengontrol sektor properti.

"Isu pertumbuhan ekonomi jangka panjang masih tetap menjadi perhatian. Saya memandang negatif pertumbuhan ekonomi makro. Dibutuhkan lebih banyak stimulus dari pemerintah global di tengah perlambatan pertumbuhan seperti sekarang ini," jelas Masahiko Ejiri, senior fund manager Mizuho Asset Management Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×