kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia terjatuh akibat sentimen ini


Senin, 13 Oktober 2014 / 08:25 WIB
Bursa Asia terjatuh akibat sentimen ini
ILUSTRASI. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat produksi batubara 6,8 juta ton pada kuartal I 2023.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia kembali tak berkutik pada transaksi awal pekan ini (13/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.54 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific di luar indeks Jepang tergerus 0,4% menuju level terendahnya sejak Maret lalu.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 1%. Sedangkan  pasar saham Jepang ditutup karena libur nasional.

Ada beberapa sentimen yang mempengaruhi bursa Asia. Pertama, the Federal Reserve memberikan sinyal akan terjadinya perlambatan ekonomi global yang akan berdampak pada penundaan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuan. Kedua, ten menguat ke level tertingginya dalam tiga pekan terakhir.

Ketiga, harga komoditas seperti harga emas melompat 0,6%. Sedangkan harga minyak terus melorot.

"Banyak sekali faktor yang mendorong investor melakukan aksi jual. Pelaku pasar sangat mencemaskan situasi di Eropa dan data perlambatan ekonomi yang dirilis belakangan ini. Investor bertanya-tanya seberapa lama lagi AS akan bertahan di saat koleganya mengalami perlambatan," jelas Walter Todd, chief investment officer Greenwood Capital Associates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×