Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia melorot sore ini. Kondisi itu terjadi setelah saham-saham perbankan China dilanda aksi jual setelah Moody's Investor Sevice mengatakan, sejumlah bank di China akan mengalami masalah yang lebih besar atas pinjaman dalam pembukuan mereka dibanding yang bisa mereka antisipasi.
"China masih tetap berada di depan dan menjadi pertimbangan investor karena ekonominya memberikan kontribusi besar bagi perekonomian global," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne. Alhasil, jika ada perlambatan pertumbuhan di China, akan berdampak pada ekspektasi pertumbuhan global.
Asal tahu saja, pada pukul 15.38 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 136,84. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%. Sedangkan indeks Hang Seng Hongkong turun 0,2% dan indeks Shanghai Composite China turun 0,2%.
Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia adalah: Industrial & Commercial Bank of China turun 0,7%, National Australia Bank Ltd turun 1,1%, 77 Bank Ltd naik 2,5%, dan Shimao Property Holdings Ltd naik 4,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News