Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia tampak tak bersemangat pada awal pembukaan transaksi pagi ini (9/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 132,19.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,4%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia dan S&P/NZX 50 Selandia Baru masing-masing naik 0,2%.
Penurunan bursa Asia dipicu aksi jual di bursa Jepang akibat menguatnya mata uang yen. Sentimen ini menekan bursa Asia kendati saham-saham energi melonjak seiring kenaikan harga minyak dunia ke US$ 51 per barel.
"Sebenarnya, kebijakan moneter masih tetap akomodatif secara global. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga AS juga semakin mereda. Hal ini seharusnya berdampak positif bagi market. Kendati demikian, ditundanya kenaikan suku bunga AS membuat yen perkasa, sehingga menjadi hambatan bagi Jepang," papar James Wood, analis Rivkin Securities di Sydney.
Saat ini, kebijakan bank sentral dunia masih menjadi pusat perhatian pelaku pasar. Bank sentral AS dan Jepang akan menggelar rapat rutinan pada pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News