Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa Asia cenderung flat pada Rabu (18/10). Investor mencermati Kongres Partai China ke-19 yang dimulai hari ini.
Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 mendatar di awal perdagangan, setelah kemarin membukukan reli hari ke-11 berturut-turut. Sebagian besar saham produsen mobil turun, dan saham teknologi bergerak variatif.
Di Korea, indeks Kospi menguat 0,11%, ditopang saham peritel dan produsen mobil. Sementara, indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,21%. Pasar saham Australia didukung sektor utilitas yang menguat 1,39%, meski saham telekomunikasi diperdagangkan turun.
Sedangkan, pasar Singapura dan Malaysia tutup karena liburan publik.
Investor di kawasan Asia memantau Kongres Partai China untuk mendapatkan sinyal arah kebijakan masa depan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Di sisi lain, dollar di pasar Asia turun, pasca-naik ke level tertinggi sepekan pada Selasa malam. Indeks dollar, melandai ke 93,42 pada pukul 08.14 waktu Hong Kong, setelah menyentuh 93,73.
Dollar cukup solid, semalam, karena spekulasi Presiden Donald Trump lebih menyukai Ekonom Stanford University John Taylor sebagai pengganti Ketua The Fed Jannet Yellen. Taylor dianggap lebih hawkish daripada Yellen, dan menganggap suku bunga saat ini terlalu rendah.
Di Wall Street, bursa saham AS menguat. Bahkan, Dow Jones sempat menyentuh level 23.000, sebelum ditutup di level 22.997,44.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News