kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bursa Asia rontok di tengah kebuntuan negosiasi dagang dan kenaikan tarif


Senin, 13 Mei 2019 / 08:51 WIB
Bursa Asia rontok di tengah kebuntuan negosiasi dagang dan kenaikan tarif


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan buntu negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China di akhir pekan turut menggugurkan busa saham Asia pagi ini. Senin (13/5) pukul 8.42 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,62% ke 21.212. Indeks Shanghai turun 1,16% ke 2.905.

Indeks Kospi turun 0,71% ke 2.093. Taiex turun 0,66% ke 10.640. ASX 200 turun 0,35% ke 6.288. Straits Times melorot 0,90% ke 3.244. Sedangkan FTSE Malaysia turun 0,35% ke 1.604.

Michael Hanson, head of global macro strategy TD Securities mengatakan, pembicaraan dagang terus berlangsung. Tapi, menurut TD Securities, kemajuan pembicaraan tidak akan terlalu jauh dan China akan membalas kenaikan tarif di Jumat lalu. "Kami melihat risiko signifikan bahwa seluruh impor China akan terkena tarif dalam sekitar bulan depan," kata Hanson kepada Reuters.

Hanson menambahkan, reaksi pasar nantinya akan tergantung apakah China dan AS melanjutkan negosiasi, apakah sisa impor China yang sebesar US$ 325 miliar juga akan terkena tarif. "Selain itu, pasar juga tergantung pada bagaimana China membalas dan apa yang terjadi pada tarif otomotif," imbuh dia.

Hanson memperkirakan, renminbi akan melemah antara 5%-6% terhadap dollar dalam tiga bulan ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×