Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa saham Asia menguat karena pasar mengekspektasi The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan di level rendah. Bursa regional juga terangkat setelah Apple Inc. melaporkan pencapaian laba naik lebih dua kali lipat pada kuartal lalu. Laba bersih Apple di kuartal terakhir 2011 sebesar US$ 13,06 miliar, atau naik 118% dari periode yang sama di 2010.
Indeks MSCI Asia Pacific reli 0,6% pada pukul 9.45 waktu Tokyo. Lebih dari tiga saham menguat berbanding setiap satu saham yang jatuh. Sementara, indeks Nikkei 225 naik 0,9%. Lalu, indeks Australia S&P/ASX 200 reli 0,7%, dan indeks Kospi maju 0,8%.
Dollar AS melemah dan mendekati level terendah dalam tiga pekan terhadap euro, sebelum Federal Open Market Committee (FOMC) merilis proyeksi suku bunga acuan.
Imre Speizer, analis dari Westpac Banking Corp. menuturkan, pertemuan FOMC bisa menjadi negatif untuk dolar AS terhadap mata uang lainnya, namun positif terhadap yen.
"Jika mereka secara eksplisit mengatakan akan mempertahankan suku bunga Fed pada rekor rendah untuk waktu yang sangat lama, mungkin akan menjadi positif untuk pasar, sekalipun pasar sudah tahu itu dan mengekspektasikan hal itu," ujarnya, di Auckland.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News