kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia rebound ke level tertinggi 2008


Kamis, 16 April 2015 / 07:41 WIB
Bursa Asia rebound ke level tertinggi 2008
ILUSTRASI. Catat Harga Mobil Toyota Fortuner Bekas Tahun Lama yang Tak Sentuh Rp 200 Jutaan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/101/2021.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia melesat pada pembukaan pagi ini (16/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 153,33. Kemarin, laju bursa Asia tertahan akibat data ekonomi China menunjukkan perlambatan pertumbuhan terbesar dalam enam tahun terakhir. Pasar saham di Jepang, Australia, dan Korea Selatan masing-masing naik sebesar 0,3%.

Pagi ini, ada sejumlah sentimen yang mengerek pergerakan indeks regional. Salah satunya adalah pelemahan dollar AS setelah data manufaktur Amerika yang negatif memicu spekulasi the Fed akan memundurkan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga. Catatan saja, Bloomberg DOllar Index turun untuk hari ketiga setelah euro naik 0,5%.

"Rencana kenaikan suku bunga pada Juni nanti oleh the Fed sepertinya semakin mustahil. Dampak dari data ekonomi menunjukkan pola negatif dalam beberapa bulan terakhir, sehingga sangat sulit ditebak," jelas Sharon Zollner, senior economist ANZ Bank New Zealand Ltd.

Sentimen lainnya berasal dari Eropa, di mana Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi bilang pembelian aset-aset membantu proses pemulihan ekonomi dan program tersebut harus diimplementasikan secara penuh.

Dari pasar komoditas, harga emas memimpin kenaikan terbesar di antara komoditas logam lainnya, yakni 0,5%. Sedangkan harga perak naik 0,3%. Adapun harga minyak WTI naik 0,7% menjadi US$ 55,99 per barel setelah melompat 5,8% pada Rabu (15/4) kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×