Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia berakhir beragam pada perdagangan Jumat (15/7), meski masih membukukan kenaikan bahkan menuju terbesar dalam tiga bulan. Pelaku pasar masih mencerna rilis data ekonomi terbaru China.
Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik untuk hari kelima, menambahkan 0,4 % menjadi 133,84 pada pukul 04:00 sore wktu Hong Kong. Meraih keuntungan mingguan menjadi 4,4 %, terbesar sejak 15 April.
Indeks Nikkei 225 Jepang membukukan kenaikan mingguan dari 9,20 %, ditutup naik 111,96 poin, atau 0,68 %, di 16.497,85 pada hari ini. Indeks Topix ditutup naik 5,94 poin, atau 0,45 %, pada 1.317,10.
Di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup naik 8,49 poin, atau 0,42 %, pada 2,017.26, mendapatkan 2,76 % untuk seminggu.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng diperdagangkan naik 0,23 % pada akhir perdagangan sore, setelah terombang-ambing antara keuntungan dan kerugian sepanjang sesi.
Indeks ASX 200 Australia ditutup naik 17,99 poin, atau 0,33 %, pada 5.429,60. Untuk pekan ini, indeks acuan Australia ini naik 3,81 %.
Sementara itu, pasar China sendiri justru bergerak datar. Menyusul langkah investor meredam reaksi terkait rilis pertumbuhan ekonomi China yang bertahan di 6,7 % pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan ekspansi sebesar 6,6 % dalam survei Bloomberg.
Shanghai komposit berakhir flat di 3.053,68, untuk kenaikan mingguan 2,19 %. Shenzhen komposit tergelincir 6,19 poin, atau 0,30 %, pada level 2.038,73.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Berambisi bawa Didi Chuxing ke bursa AS (4)
Transaksi bursa saham Singapura disuspensi
