Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Senin (14/4), didorong sentimen positif setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pengenaan tarif baru terhadap sejumlah barang elektronik konsumen, termasuk ponsel pintar dan komputer.
Penundaan tarif ini diumumkan melalui panduan dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs and Border Protection) yang dirilis pada Jumat malam waktu setempat.
Baca Juga: Melunak, Trump Bebaskan Tarif untuk Ponsel, Komputer dan Barang Elektronik dari China
Dalam kebijakan terbaru itu, Trump mengecualikan berbagai produk teknologi termasuk semikonduktor dari tarif “resiprokal” barunya.
Meski begitu, ketidakpastian masih membayangi.
Dalam pernyataan di platform Truth Social pada Minggu, Trump menegaskan bahwa produk-produk tersebut tetap dikenai "Tarif Fentanil" sebesar 20% yang sudah berlaku, hanya saja dipindahkan ke kategori tarif yang berbeda.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick juga menyatakan bahwa pengecualian tarif ini bersifat sementara, mempertegas bahwa kebijakan bisa kembali berubah sewaktu-waktu.
Sejumlah negara di kawasan Asia pun tengah bersiap melakukan perundingan dagang dengan AS pekan ini. Trump dilaporkan tengah menjajaki kerja sama dengan mitra dagang strategis seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang — sebagai bagian dari strategi menyeimbangkan pengaruh China.
Baca Juga: Trump Ancam Investigasi Keamanan Nasional atas Chip China, Isyaratkan Tarif Baru
Dikutip dari NHK, perwakilan perdagangan utama Jepang, Akazawa Ryosei, dijadwalkan akan bertolak ke AS untuk bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.
Pasar Saham Regional Menghijau
Merespons sentimen positif tersebut, indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat 1,82%, sementara Topix naik 1,77%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,29% dan Kosdaq naik 1,22%. Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 juga turut menghijau, menguat 0,72%.
Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong tercatat di level 21.059, lebih tinggi dibanding penutupan akhir pekan lalu di 20.914,69.
Dari Wall Street, indeks utama AS mencatat penguatan signifikan pada penutupan pekan lalu. Indeks S&P 500 naik 1,81% menjadi 5.363,36.
Baca Juga: Tak Siap, Amerika Serikat Kembali Ubah Kebijakan Tarif
Dow Jones Industrial Average naik 619,05 poin atau 1,56% ke level 40.212,71, sedangkan Nasdaq Composite menguat 2,06% dan berakhir di level 16.724,46.
Kenaikan ini didorong optimisme investor setelah pernyataan dari Gedung Putih bahwa Trump yakin China akan membuka peluang kesepakatan dagang baru dengan AS dalam waktu dekat.
Selanjutnya: MPX Logistics (MPXL) Menyiapkan Ekspansi Bisnis di Tahun 2025
Menarik Dibaca: 25 Desain Banner Paskah 2025 Gratis Edit dan Download di Canva
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News