kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.420   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.824   87,93   1,14%
  • KOMPAS100 1.091   12,18   1,13%
  • LQ45 796   7,54   0,96%
  • ISSI 266   3,92   1,50%
  • IDX30 412   3,36   0,82%
  • IDXHIDIV20 479   3,37   0,71%
  • IDX80 121   1,47   1,24%
  • IDXV30 131   2,08   1,61%
  • IDXQ30 133   0,81   0,61%

Bursa Asia Menguat Selasa (2/9) Pagi, Cermati KTT SCO di Tengah Kekhawatiran Tarif AS


Selasa, 02 September 2025 / 07:55 WIB
Bursa Asia Menguat Selasa (2/9) Pagi, Cermati KTT SCO di Tengah Kekhawatiran Tarif AS
ILUSTRASI. An electronic board shows Shanghai and Shenzhen stock indices as people walk on a pedestrian bridge at the Lujiazui financial district in Shanghai, China April 11, 2025. REUTERS/Go Nakamura


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar bergerak menguat pada Selasa (2/9/2025), ketika investor mencermati pertemuan para pemimpin Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin.

Namun, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif global masih membebani sentimen.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguji Support, Saham Apa yang Direkomendasikan Sinarmas Sekuritas?

Kondisi ini terjadi setelah pengadilan banding federal Amerika Serikat pada Jumat lalu memutuskan bahwa sebagian besar tarif global yang diberlakukan Presiden Donald Trump dinyatakan ilegal.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,31% dan Topix bertambah 0,28%. Di Korea Selatan, indeks Kospi meningkat 0,45% dan Kosdaq naik tipis 0,14%.

Badan statistik Korea mencatat, indeks harga konsumen (CPI) negara tersebut naik 1,7% pada Agustus secara tahunan, lebih rendah dibanding kenaikan 2,1% pada Juli.

Angka ini merupakan laju kenaikan tahunan paling lambat sejak November, sekaligus di bawah ekspektasi konsensus Reuters sebesar 2%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 justru melemah 0,41%. Pasar menantikan rilis neraca berjalan periode April–Juni yang diproyeksi defisit 16 miliar dolar Australia (US$10,49 miliar), lebih lebar dibanding defisit AU$14,7 miliar pada kuartal sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguji Support, Saham Apa yang Direkomendasikan Sinarmas Sekuritas?

Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng di Hong Kong berada di level 25.463, mengindikasikan pembukaan yang lebih lemah dibanding penutupan terakhir HSI di 25.617,42.

Untuk pasar Amerika Serikat, equity futures cenderung stagnan pada awal sesi Asia.

Perdagangan berlangsung di tengah ketidakpastian baru soal tarif setelah keputusan pengadilan. Perlu dicatat, bursa Wall Street libur pada Senin (1/9) dalam rangka peringatan Labor Day.

Selanjutnya: Waspada Brain Rot pada Anak, Begini Tips Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif

Menarik Dibaca: Waspada Brain Rot pada Anak, Begini Tips Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×