kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia Menguat Pada Jumat (29/3) Pagi, Sebagian Besar Pasar Libur Jumat Agung


Jumat, 29 Maret 2024 / 08:20 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Jumat (29/3) Pagi, Sebagian Besar Pasar Libur Jumat Agung
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/3) pagi, mengekor kenaikan Wall Street.(AAP Image/Steven Saphore via Reuters)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/3) pagi, mengekor kenaikan Wall Street. Pukul 08.16 WIB, indeks Nikkei 225 naik 159,18 poin atau 0,40% ke 40.329,83, Kospi naik 4,30 poin atau 0,16% ke 2.750,74 dan FTSE Malaysia naik 3,50 poin atau 0,23% ke 1.534,10.

Sebagian besar bursa di Asia seperti di Australia, Hong Kong, Singapura dan Indonesia tutup karena libur Jumat Agung pada hari ini.

Mengutip Blomberg, indeks S&P 500 mencatat rekornya yang ke 22 tahun ini, setelah data ekonomi menunjukkan berada dalam kondisi baik, mengimbangi pidato The Fed terbaru yang memperkuat spekulasi bahwa para pejabat tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (28/3), Bursa Saham Australia Melesat

"Kami pikir panjangan pasar mengenai arah fundamental ekonomi, bukan pandangan ekonom atau hali strategi manapun yang pada akhirnya mendorong harga pasar saham," kata Lori Calvaisna di Pasar Modal RBC seperti dikutip Reuters.

Di Jepang, para pedagang mewaspadai potensi perubahan yen setelah para pejabat meningkatkan peringatan pekan ini untuk membendung penurunan mata uang tersebut.

Pertumbuhan inflasi di Tokyo melambat pada Maret, mendukung usulan bank sentral untuk mengambil kebijakan yang hati-hati setelah kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 pada awal bulan ini. 

Pada Kamis, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dia mendukung perlunya mempertahankan pelonggaran moneter, sekaligus memperingatkan terhadap melemahnya yen/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×