kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.299   41,00   0,25%
  • IDX 7.261   79,08   1,10%
  • KOMPAS100 1.071   13,05   1,23%
  • LQ45 846   11,38   1,36%
  • ISSI 216   2,86   1,34%
  • IDX30 435   5,19   1,21%
  • IDXHIDIV20 520   7,54   1,47%
  • IDX80 122   1,64   1,36%
  • IDXV30 124   0,37   0,30%
  • IDXQ30 143   2,01   1,43%

Bursa Asia Menguat Pada Jumat (29/3) Pagi, Sebagian Besar Pasar Libur Jumat Agung


Jumat, 29 Maret 2024 / 08:20 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Jumat (29/3) Pagi, Sebagian Besar Pasar Libur Jumat Agung
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/3) pagi, mengekor kenaikan Wall Street.(AAP Image/Steven Saphore via Reuters)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/3) pagi, mengekor kenaikan Wall Street. Pukul 08.16 WIB, indeks Nikkei 225 naik 159,18 poin atau 0,40% ke 40.329,83, Kospi naik 4,30 poin atau 0,16% ke 2.750,74 dan FTSE Malaysia naik 3,50 poin atau 0,23% ke 1.534,10.

Sebagian besar bursa di Asia seperti di Australia, Hong Kong, Singapura dan Indonesia tutup karena libur Jumat Agung pada hari ini.

Mengutip Blomberg, indeks S&P 500 mencatat rekornya yang ke 22 tahun ini, setelah data ekonomi menunjukkan berada dalam kondisi baik, mengimbangi pidato The Fed terbaru yang memperkuat spekulasi bahwa para pejabat tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (28/3), Bursa Saham Australia Melesat

"Kami pikir panjangan pasar mengenai arah fundamental ekonomi, bukan pandangan ekonom atau hali strategi manapun yang pada akhirnya mendorong harga pasar saham," kata Lori Calvaisna di Pasar Modal RBC seperti dikutip Reuters.

Di Jepang, para pedagang mewaspadai potensi perubahan yen setelah para pejabat meningkatkan peringatan pekan ini untuk membendung penurunan mata uang tersebut.

Pertumbuhan inflasi di Tokyo melambat pada Maret, mendukung usulan bank sentral untuk mengambil kebijakan yang hati-hati setelah kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 pada awal bulan ini. 

Pada Kamis, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dia mendukung perlunya mempertahankan pelonggaran moneter, sekaligus memperingatkan terhadap melemahnya yen/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×