kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.879   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.623   85,10   1,30%
  • KOMPAS100 951   11,78   1,25%
  • LQ45 741   10,39   1,42%
  • ISSI 210   1,49   0,71%
  • IDX30 385   6,97   1,84%
  • IDXHIDIV20 464   6,84   1,50%
  • IDX80 108   1,27   1,19%
  • IDXV30 113   0,82   0,73%
  • IDXQ30 126   2,59   2,09%

Bursa Asia Menguat, Jepang Pimpin Kenaikan di Tengah Redanya Ketegangan AS-China​


Rabu, 23 April 2025 / 07:58 WIB
Bursa Asia Menguat, Jepang Pimpin Kenaikan di Tengah Redanya Ketegangan AS-China​
ILUSTRASI. Pedagang mata uang bekerja di depan papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan tingkat tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan di ruang transaksi bank, di Seoul, Korea Selatan, 9 April 2025. Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada Rabu (23/4), mengikuti tren positif di Wall Street yang dipicu optimisme akan meredanya ketegangan AS-China.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada Rabu (23/4/2025), mengikuti tren positif di Wall Street yang dipicu optimisme akan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tarif akhir atas barang ekspor China ke AS tidak akan setinggi 145%, meskipun ia menegaskan bahwa bea masuk tetap akan dikenakan. Pernyataan ini memicu harapan pelonggaran kebijakan dagang yang selama ini membebani pasar.

Selain itu, Trump juga menegaskan tidak memiliki niat untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir. Pernyataan ini meredakan kekhawatiran investor atas independensi bank sentral AS.

Baca Juga: Bursa Asia Anjlok, Pasar Bersiap untuk Pemangkasan Suku Bunga AS

Merespons sentimen tersebut, indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 1,99%, sementara indeks Topix naik 1,92%, memimpin kenaikan di kawasan Asia. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,86%, dan Kosdaq naik 0,62%. Indeks S&P/ASX 200 di Australia juga mencatat kenaikan sebesar 1,55%.

Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong berada di posisi 21.772, mengindikasikan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 21.562,32.

Di pasar AS, ketiga indeks utama ditutup menguat tajam. Dow Jones Industrial Average naik 1.016,57 poin atau 2,66% ke posisi 39.186,98. S&P 500 naik 2,51% ke 5.287,76, dan Nasdaq Composite menguat 2,71% ke level 16.300,42.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Senin (11/11) Pagi, Fokus Investor Tertuju ke Pasar China

Kenaikan tersebut mencerminkan respons positif investor terhadap kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Selanjutnya: Beban Utang Indonesia Berpotensi Meningkat di Tengah Memanasnya Perang Tarif

Menarik Dibaca: Ini Upaya AdaKami Mitigasi Risiko Pembiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×