kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bursa Asia menguat di tengah pelemahan mata uang


Rabu, 28 November 2018 / 08:52 WIB
Bursa Asia menguat di tengah pelemahan mata uang
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham kawasan Asia menguat di tengah pekan ini. Rabu (28/11) pukul 8.42 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,71% ke level 22.109. Hang Seng naik 0,50% ke 26.459.

Indeks Shanghai naik tipis 0,03% ke 2.575. Indeks Taiex naik 0,17% ke 9.795 dan Kospi naik 0,01% ke 2.099.

Indeks Straits Times turun 0,18% ke 3.085 dan FTSE Malaysia turun 0,26% ke 1.680.

Penguatan sebagian besar bursa ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia. Pelemahan kurs terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terjadi pada mata uang peso Filipina, ringgit, rupiah, won, dollar Singapura, yuan, dollar Hong Kong, baht, dan yen.

Sementara indeks dollar makin melaju ke 97,41 pagi ini. Indeks yang mencerminkan kurs dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut.

Pasar saham global menunggu pertemuan G20 yang akan berlangsung akhir pekan ini. Pasar berharap, kesepakatan dagang AS-China dan juga AS dengan partner lainnya bisa tercapai. Tapi, ada beberapa laporan yang menyebut bahwa Presiden AS Donald Trump berpotensi mengenakan tarif impor mobil dari Uni Eropa.

Selain itu, AS dan Kanada juga belum sepakat soal perdagangan produk dairy. Hal ini mengganjal rencana kesepakatan perdagangan US Mexico Canada Agreement (USMCA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×