Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, rupiah terkoreksi. Kemarin, rupiah spot melemah 0,28% menjadi Rp 14.515 per dollar AS. Namun, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,32% ke level Rp 14.504 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual bilang, mata uang Garuda mendapat tekanan setelah perang dagang kembali membara. "Ada rencana Trump menerapkan tarif impor tambahan untuk produk China, padahal China sudah meminta penundaan hingga tahun depan," kata dia.
Analis Asia Trade Points Futures Andri Hardianto menambahkan, pelemahan kali ini sebenarnya tergolong wajar. Apalagi rupiah sudah menguat terus-menerus sejak pekan lalu.
Karena itu, Andri memprediksi, rupiah hari ini dapat lanjutkan koreksi di level Rp 14.500–Rp 15.550 per dollar AS. Sedangkan David menebak, pergerakan rupiah ada dalam kisaran Rp 14.480–Rp 14.550 per dollar AS.
Sekadar informasi, Trump dan Xi akan bertemu pada KTT G20 yang berlangsung di Argentina akhir pekan ini. Kedua pemimpin direncanakan bertemu untuk membahas masalah perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News