kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Bursa Asia Menghijau pada Selasa (25/7), Terdorong Kebijakan Ekonomi China


Selasa, 25 Juli 2023 / 20:20 WIB
Bursa Asia Menghijau pada Selasa (25/7), Terdorong Kebijakan Ekonomi China
ILUSTRASI. Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Selasa (25/7)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia pada Selasa (25/7), ditutup naik tajam dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang memutus penurunan selama enam hari beruntun.

Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, hal ini terjadi setelah Partai Komunis China berjanji meningkatkan dukungan bagi ekonomi China yang sedang lesu.

Politburo Partai Komunis China berjanji untuk mengimplementasikan perubahan besar dalam dinamika antara permintaan dan penawaran di pasar properti, dengan kebijakan yang sesuai dengan kondisi di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat atas perumahan dan lingkungan hidup yang lebih baik.

Pertemuan Politburo pada bulan Juli biasanya menentukan arah kebijakan ekonomi China di Semester kedua, dengan para pengamat menantikan panduan yang lebih tegas mengenai dukungan kebijakan untuk pertumbuhan yang mulai goyah.

Investor juga mempersiapkan diri menyambut rilis laporan keuangan dari sejumlah perusahaan raksasa di sektor Teknologi dan keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), yakni Federal Reserve, bank sentral Eropa, dan bank sentral Jepang pada pekan ini.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Legendaris yang Dinilai Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan tumbuh 0,9% year-on-year (YoY) di kuartal kedua 2023 atau sama dengan pertumbuhan PDB di kuartal pertama, namun lebih tinggi dari estimasi pertumbuhan 0,8% YoY.

Secara kuartalan, ekonomi Korea Selatan tumbuh 0,6%, laju tercepat sejak kuartal kedua 2Q02 dan lebih tinggi dari pertumbuhan 0,3% di kuartal pertama 2023.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Keputusan ini konsisten dengan sikap (stance) kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran target 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×