Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Mayoritas indeks di Asia membuka perdagangan Rabu (3/5) dengan penguatan. Bursa Asia sejalan dengan penguatan bursa Amerika Serikat tadi malam, meski akhirnya dikecewakan data penjualan Apple.
Di Jepang, Indeks Nikkei menguat 0,7%, sementara dollar AS masih berada di sekitar level terkuat 112,04 yen pada pukul 8:37 waktu Singapura. Kemarin, dollar/yen berada di 112,30.
Ke Korea Selatan, Indeks Kospi dibuka menguat 0,65%. Sementara di Australia, Indeks S&P/ASX 200 melemah tipis 0,07%.
Pagi ini, saham Japan Display turun 6,15% dan Sharp terkoreksi 0,24%. Tapi, LG Display bertambah 0,68%. Sedangkan Samsung Electronics, pesaing terbesar Apple, menguat 0,63%.
Harga minyak pagi ini juga turun. Harga West Texas Intermediate (WTI) di AS merosot 0,9% menjadi US$ 48,09 per barel. Sementara Brent masih naik 1,05% menjadi US$ 50,99.
Pasar di AS kemarin malam berakhir flat menunggu data korporasi Apple serta keputusan bank sentral Federal Reserve. The Fed yang menggelar rapat dua-harian sejak Selasa, diperkirakan menahan suku bunga pada bulan Mei ini, sebelum menaikkan bunga pada Juni.
Apple yang mengumumkan kinerja setelah perdagangan AS berakhir, merilis penurunan penjualan iPhone. Target penjualan kinerja kuartal III yang di bawah konsensus mengerek saham Apple turun sampai 2,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News