kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia mencari arah jelang FOMC


Selasa, 12 Desember 2017 / 08:31 WIB
Bursa Asia mencari arah jelang FOMC


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pasar Asia mencari arah pada perdagangan Selasa (12/12) pagi. Sejumlah indeks acuan bergerak di dua zona mengantisipasi pertemuan pejabat The Federal Reserves.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 naik 0,11% pada awal perdagangan. Indeks saham Jepang didukung penguatan saham perdagangan properti, keuangan, produsen mobil dan saham teknologi.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,15%. Saham energi memimpin kenaikan menyusul laju harga minyak. Santos naik 0,59%, Oil Search melesat 1,37% dan Woodside naik 0,98%.

Sementara, indeks Kospi turun 0,18%. Saham teknologi kelas kakap menguat, namun diimbangi pelemahan saham peritel dan manufaktur.

Sejatinya, sentimen dari pasar saham global cukup solid setelah Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor baru pada Senin. Namun, pasar masih mencari kecenderungan arah pergerakan menjelang pertemuan dua hari The Fed.

Pasar mengantisipasi pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan 2018. Sebagian besar investor memperkirakan kenaikan suku bunga. Namun, pasar juga menunggu pandangan anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengenai prospek ekonomi AS.

Dari pasar valuta, dollar AS stabil dengan indeks dollar spot diperdagangkan di 93,92 pukul 08.14 waktu Hong Kong, setelah meluncur ke 93,66 pada sesi Senin.

Di pasar komoditas, harga minyak mempertahankan kenaikan. Minyak West Texas Intermediate AS diperdagangkan naik 0,09% di US$ 57,94 per barel, setelah ditutup naik 1% pada Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×