kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bursa Asia mencari arah, harga minyak turun mendekati level terendah


Selasa, 28 April 2020 / 08:38 WIB
Bursa Asia mencari arah, harga minyak turun mendekati level terendah
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak mixed pada hari Selasa (28/4) pagi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed pada hari Selasa (28/4) pagi. Pukul 8.26 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,28% ke 19.727. Straits Times pun turun tipis 0,01% ke 2.548.

Tapi, indeks Hang Seng menguat 0,50% ke 24.401. Taiex pun naik 0,40% ke 10.605. Sedangkan indeks Kospi menguat 0,11% ke 1.924.

Investor lebih optimistis setelah adanya pembukaan kembali ekonomi Amerika Serikat yang menyokong kenaikan Wall Street lebih dari 1%. Tapi, Commonwealth Bank of Australia melihat masih ada alasan untuk berhati-hati. "Ada risiko untuk kembali menetapkan pembatasan setelah kembalinya aktivitas ekonomi normal,"  ungkap Commonwealth Bank of Australia dalam catatan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga emas turun dalam tiga hari berturut-turut, masih bertahan di atas US$ 1.700

Bursa saham AS semalam menguat dan berada di area sekitar 20% mendekati rekor tertinggi yang tercapai Februari lalu. Tapi, analis melihat kenaikan pasar saham akan terbatas kecuali ada penemuan obat Covid-19.

Selain sejumlah negara bagian di AS, pelonggaran mulai diterapkan di berbagai negara seperti Italia, Spanyol, dan Selandia Baru. Sementara Inggris mengatakan masih terlalu dini untuk melonggarkan lockdown. New York pun belum akan melonggarkan pembatasan sosial.

Baca Juga: Harga minyak WTI naik tipis ke US$ 12,95 setelah kemarin anjlok 25%

Sementara itu harga minyak turun lagi meski sempat menguat tadi pagi. Pada pukul 8.34 WIB, harga minyak WTI kontrak Juni turun ke US$ 11,71 per barel, makin mendekati level terendah Selasa pekan lalu pada US$ 11,57 per barel.

Harga minyak Brent kontrak Juni pun turun ke US$ 19,57 per barel, juga mendekati level terendah sejak Desember 2001 pada Selasa pekan lalu di US$ 19,33 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×