Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik sedikit berubah pada Selasa (27/4) pagi karena investor menunggu keputusan suku bunga Bank of Japan.
Di Jepang, Nikkei 225 sebagian besar datar pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 0,37%.
Melansir CNBC, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada pukul 11:00 HK / SIN.
Itu terjadi ketika banyak wilayah, termasuk Tokyo dan Osaka, baru-baru ini ditempatkan di bawah keadaan darurat baru untuk mengekang penyebaran infeksi virus corona.
Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir sedikit. Sementara itu, saham Australia dibungkam karena S & P / ASX 200 melayang di atas garis datar.
Baca Juga: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq capai rekor tertinggi jelang laporan pendapatan
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,06% lebih tinggi.
Investor akan terus memantau situasi Covid-19 di India karena negara itu terus berjuang melawan gelombang kedua.
Dalam perkembangan perusahaan, HSBC akan mengumumkan pendapatan kuartal pertamanya pada hari Selasa.
Semalam di Wall Street, S&P 500 naik 0,18% lebih tinggi ke rekor penutupan 4.187,62 dan Dow Jones Industrial Average merosot 61,92 poin menjadi 33.981,57. Nasdaq Composite naik 0,87% ke rekor penutupan baru 14.138,78,
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, berada di 90,869 - berjuang untuk pulih setelah penurunan minggu lalu dari atas 91,2.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah, simak rekomendasi saham dari Binaartha untuk Selasa (27/4)
Yen Jepang diperdagangkan pada 108,16 per dolar, masih lebih lemah dari level sekitar 107,5 melawan greenback yang terlihat akhir pekan lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7797, setelah naik dari bawah $ 0,776 kemarin.
Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan harga minyak mentah Brent naik 0,15% menjadi US$ 65,75 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 0,18% menjadi US$ 62,02 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News